Oleh : Cut Meyriska
Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) berhasil menginspirasi para pemuda di wilayah berjuluk Serambi Mekkah itu untuk menjadi jauh lebih kreatif dan mampu menciptakan beragam inovasi demi memajukan daerahnya.
Pada jaman sekarang ini, tentu adanya daya kreativitas dan juga inovasi menjadi sangat penting. Pasalnya, jika suatu bisnis ataupun produk yang hendak bertarung di pasar jaman ini, apabila tidak terdapat kedua hal tersebut tentu akan sulit untuk bersaing.
Sedangkan, ide atau daya kreatif dan inovasi sendiri sejatinya merupakan milik para anak muda, sehingga sudah barang tentu akan menjadi sangat bijak apabila terdapat dukungan penuh kepada generasi muda penerus bangsa dalam hal untuk menyediakan mereka wadah memanfaatkan idenya.
Melalui program AMANAH, Badan Intelijen Negara (BIN) telah memberikan ruang yang sangat terbuka lebar sehingga turut memberikan banyak sekali inspirasi bermanfaat.
Salah satu upaya Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat adalah dengan mengadakan pameran bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk terus memperkenalkan dan memperluas jaringan bisnis dari produk lokal wilayah berjuluk Negeri Rencong tersebut, sehingga nantinya produk mereka mampu semakin luas terkenal di kalangan masyarakat.
Tidak sekedar membuat sebuah acara yang sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM lokal saja, namun Program AMANAH juga mendatangkan influencer ternama Indonesia seperti Thoriq Halilintar, sehingga menjadikan agenda tersebut sangat menarik antusiasme publik.
Di sana, terdapat pula sesi saling berinteraksi antara para pelaku UMKM dengan pihak narasumber yang tentunya sangat berkompeten dalam bidang mereka. Kehadiran narasumber berkompeten itu untuk memberikan serangkaian tips tentang bagaimana cara memulai bisnis UMKM, termasuk juga membagikan dorongan untuk bagaimana caranya saling mendukung satu sama lain terkait dengan pengembangan produk lokal daerah di Aceh.
Para anak muda Aceh tentunya harus mampu untuk terus meningkatkan kreativitas dan juga karya mereka dalam berbagi bidang, khususnya mengenai pengembangan bisnis sehingga memungkinkan mereka untuk berdiri di atas kakinya sendiri (berdikari).
Di sisi lain, penyanyi nasional Syakir Daulay menyatakan perasaan bahagianya lantaran Aceh mendapat perhatian untuk mengembangkan sayapnya melalui program AMANAH. Dirinya juga berharap agar masyarakat jadi terinspirasi dan mendukung program baik ini untuk kemajuan Aceh di masa mendatang.
Bagaimana berlangsungnya pameran UMKM yang AMANAH jalankan ternyata mendatangkan banyak sekali apresiasi dari berbagai pihak. Hal tersebut lantaran tidak sedikit dari produk lokal daerah memiliki panggung untuk tampil dan menjadi terkenal di masyarakat lebih luas.
Terlebih, memang banyak pula sebenarnya produk lokal UMKM binaan lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu melalui Program AMANAH yang berkualitas sangat tinggi bahkan di berbagai bidang seperti fashion, makanan, parfum hingga tenun.
Dengan demikian, karena kini para pemuda itu sudah memiliki wadah yang sangat tepat sebagai tempat mereka untuk mencurahkan seluruh daya kreatif dan inovasinya, maka bukan tidak mungkin hal tersebut menjadikan produk lokal daerah Aceh mampu menjangkau pasar lebih besar, bukan hanya berskala nasional, namun internasional.
Sementara itu, influencer Fahmi Nmd turut memuji bagaimana kualitas sangat tinggi dari beragam produk lokal dari para UMKM Aceh tersebut. Sehingga dengan adanya modal kualitas produk yang sudah sangat tinggi, maka kini sudah bukan menjadi angan-angan lagi bagaimana menjadikan produk lokal Negeri Rencong mampu menembus pasar dunia, salah satu upayanya yakni dengan memanfaatkan Program AMANAH sebagai fasilitator.
Keberadaan Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat juga mampu terus menumbuhkan semangat, konsistensi hingga menjadikan generasi penerus bangsa di Serambi Mekkah menjadi jauh lebih produktif dari sebelumnya.
Kegiatan lain yang AMANAH laksanakan yakni adanya acara Beauty Fest bertajuk ‘Be Beauty, Be Inspired’ yang mampu menjadi wadah bagi kreativitas para anak muda Aceh untuk jauh lebih berkembang dalam dunia bisnia, utamanya fashion dan makeup.
Masyarakat setempat beserta dengan para anak muda Aceh kemudian memberikan apresiasi sangat tinggi kepada BIN lantaran mampu menginisiasi program yang mampu menarik banyak sekali animo masyarakat dengan sangat antusias tersebut.
Selain itu, untuk memperluas awareness di kalangan masyarakat, AMANAH juga mengadakan AMANAH Latte Art Virtual Competition yang berkolaborasi dengan DPD Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Aceh serta melibatkam juri nasional yaitu Joffri Soesman, Fuji Yanto dan Joost Rolland. Konsep kompetisi tersebut adalah pembuatan latte art dimana para peserta diwajibkan mengunggah foto dan video proses pembuatan latte art coffee dengan durasi maksimal 2 menit melalui akun Instagram dan Tiktok.
Salah seorang influencer Indonesia, Dara Arafah berkomentar bahwa acara yang AMANAH jalankan itu memberikan banyak sekali manfaat, khususnya bagi anak muda setempat di Aceh sehingga mereka bisa maju dan mengembangkan skill dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi.
Hal tersebut juga menjadi salah satu fokus Pemerintah RI melalui Badan Intelijen Negara, yakni bagaimana caranya memberikan peluang sangat lebar hingga kesempatan yang baik bagi para anak muda setempat untuk terus bergerak.
Di sisi lain, beauty enthusiast Chaerul dan Ija Kroeng menyampaikan bahwa sebenarnya potensi dunia bisnis di Aceh sangatlah melimpah bahkan hingga pada beragam sektor. Terlebih hal tersebut adalah berkaitan dengan industri kreatif.
Keberhasilan Program AMANAH untuk menginspirasi para anak muda penerus bangsa di Aceh untuk menjadi lebih kreatif tentunya patut mendapatkan apresiasi sangat tinggi. Hal tersebut sama sekali tidak bisa lepas dari adanya peranan Pemerintah RI melalui BIN.
Mahasiswa Aceh tinggal di Bandung