Medan-Intipnews.com: Ketua Pemantau Pangan Sumateea Utara Gunawan Benjamin menyebutkan,sejumlah bursa di Eropa, AS dan Asia pada perdagangan sebelumnya bergerak mendatar dengan ragam kinerja yang bervariasi. Bursa saham di tanah air juga belum mendapatkan momentum kinerja yang mengarah kepada kecenderungan arah yang lebih jelas. IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di level 7.278.
“Kinerja sejumlah bursa asia pada sesi perdagangan pagi ini juga bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak terbatas dalam rentang 7.240 hingga 7.290 pada perdagangan hari ini. Beberapa sentimen ekonomi yang menjadi fokus perhatian pasar pada hari ini adalah komentar dari pejabat The FED, serta rilis data penjualan barang tahan lama AS yang diproyeksikan menurun di januari secara bulanan,ungkapnya, Selasa (27/2/2024).
Sementara itu, melemahnya US Treasury 10 tahun di bawah level 4.3 akan menjadi kabar baik bagi kinerja mata uang Rupiah. Besar peluang rupiah untuk mengurangi kerugiannya di sesi pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah di sesi pembukaan perdagangan di transaksikan melemah dikisaran level 15.654 per US Dolar. Minimnya sentimen pasar keuangan berpeluang membuat Rupiah ditransaksikan dalam rentang 15.600 hngga 15.670 per US Dolarnya.
Disisi lain, kinerja harga emas di transaksikan melemah di level $2.031 per ons troy nya. Koreksi teknikal yang dialami harga emas saat ini merupakan koreksi sehat ditengah minimnya sentimen pasar yang mempengaruhinya. Emas juga tidak akan beranjak jauh dan cenderung bergerak flat selama sesi perdagangan hari ini.Itp05