Sekolah Rakyat Tahap II Dimulai, Harapan Baru bagi Anak dari Keluarga Pra-Sejahtera

Oplus_131072

Jakarta-Intipnews.com:Pemerintah resmi memulai program Sekolah Rakyat Tahap II sebagai kelanjutan dari upaya memperluas akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia. Program ini hadir sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan inklusif, terukur, dan berkelanjutan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan setelah merampungkan renovasi 165 Sekolah Rakyat Rintisan Tahap I, Kementerian PU memulai pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II yang tersebar di 104 lokasi di seluruh Indonesia. 

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas,” kata Dody.

Dody juga menegaskan bahwa proyek ini merupakan prioritas pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas,” kata Dody.

Setiap Sekolah Rakyat Tahap II dibangun secara permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare dan akan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang kelas berbasis teknologi, laboratorium keterampilan, perpustakaan digital, kantin dan dapur sehat, klinik kesehatan siswa, serta berbagai sarana olahraga.

Sementara itu, General Manager PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Departemen Gedung, Bagus Prima Anugerah mengatakan Adhi Karya telah menandatangani kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Provinsi Jawa Tengah bersama Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Prasarana Strategis.

“Sebagai kontraktor utama, Adhi Karya akan membangun fasilitas pendidikan di enam titik lokasi di Jawa Tengah, tersebar mulai dari Kabupaten Jepara, Pati, Rembang, Sragen, dan Sukoharjo hingga Kota Semarang,” ujar Bagus.

“Seluruh bangunan dirancang dengan mengedepankan prinsip sehat, aman, adaptif, serta mendukung pembelajaran modern,” lanjutnya.

Bagus optimistis pekerjaan ini dilaksanakan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi, dan tepat manfaat.

“Sebagai perusahaan konstruksi nasional, ADHI Karya menegaskan posisinya sebagai mitra pemerintah dalam membangun infrastruktur yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Bagus.

Dengan dimulainya tahap lanjutan ini, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mendukung pendidikan yang merata dan berkeadilan demi Indonesia yang maju dan sejahtera.Itp.r