Sumut  

Terima Bantuan Rp1 M dari Pekanbaru,Bobby Nasution Segera Salurkan ke Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

Medan-Intipnews.com:Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima bantuan uang tunai Rp1 miliar serta logistik senilai Rp500 juta dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Sumut.

Sejumlah wilayah di Sumut mengalami bencana banjir dan longsor sejak 25 November 2025, seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbanghasundutan, Langkat, dan beberapa daerah lainnya. Bencana ini menelan 338 korban jiwa dan 138 orang masih dinyatakan hilang, berdasarkan data BPBD Sumut per 8 Desember 2025.

Bantuan dari berbagai daerah terus mengalir ke Sumut, salah satunya dari masyarakat Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyerahkan langsung uang tunai Rp1 miliar beserta logistik bernilai sekitar Rp500 juta.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan, terima kasih atas semangat yang diberikan. Bantuan akan segera disalurkan ke kabupaten/kota yang terkena bencana,” kata Bobby Nasution di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (9/12/2025).

Bobby Nasution juga menyampaikan kepada Walikota Pekanbaru bahwa sejumlah daerah terdampak masih sulit diakses. Ia memastikan seluruh pihak terus berupaya membuka akses agar distribusi bantuan dapat dipercepat.

“Masih banyak desa-desa yang terisolir. Ada yang sudah bisa ditembus relawan dan TNI, tetapi tidak bisa dilewati kendaraan. Namun kami terus berupaya untuk membuka akses jalan ke daerah-daerah tersebut,” kata Bobby Nasution.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho berharap penanganan bencana di Sumut dapat berjalan cepat sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dan memulihkan kondisi daerah.

“Hari ini kami menyampaikan amanah dari masyarakat Pekanbaru yang merasakan kebersamaan tentang musibah, bencana yang dialami masyarakat Sumut. Dan hari ini kami mengantarkan uang sebanyak Rp1 miliar dan makanan siap jadi sekitar Rp500 juta,” ujar Agung Nugroho.Itp.05