Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos Piala Asia Setelah Disingkirkan Korea.  

Medan-Intipnews.com:Akhirnya Timnas U-23 Indonesia  gagal lolos di kejuaaraan Piala Asia 2026, setelah kalah 0-1 dari Korea Selatan, Selasa ( 9/9) di Surabaya,Jawa Timur.  “Saya bertanya kepada seseorang staf, apa yang dia pikirkan dari pertandingan ini? Dia bilang, mereka (pemain) tidak bermain dengan hati mereka,” kata Gerald Vanenburg saat jumpa pers setelah pertandingan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 9 September 2025. 

Vanenburg setuju dengan pendapat staf itu. “Ya, itu adalah tekstur fisik yang tidak bisa dibuat,” tutur pria 61 tahun, itu. Menurut dia, para pemain sudah berusaha keras melawan Korea Selatan. Namun itu belum membuahkan hasil yang cukup untuk memenangi pertandingan.

Menurut Vanenburg, saat memberikan banyak ruang kepada lawan, itu memudahkan mereka untuk membuat gol. Pemain harus mencari cara dengan kreatif untuk membongkar pertahanan lawan. “Ya, semakin banyak kita memberi mereka ruang, maka semakin mudah (bagi mereka membuat gol),” kata dia.

 Korea Selatan mencetak gol melalui Hwang Doyun. Gol ini berawal dari serangan cepat yang memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia, membuat skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Korea Selatan.  Babak pertama berakhir dengan skor tetap 0-1 untuk Korea Selatan. 

Tim muda Garuda beberapa kali berhasil menembus pertahanan lawan namun gagal mencetak gol. Awal babak kedua, Gerald memasukkan tiga pemain baru, yaitu Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis—untuk menambah daya gedor di lini serang. Namun tidak membuahkan hasil.

Kedua tim menciptakan sejumlah peluang, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta. Kiper Indonesia, Cahya Supriadi, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, meski tidak mampu mencegah kekalahan.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-1. Dengan mengumpulkan empat poin dari tiga laga, Indonesia menempati peringkat kedua Grup J. Namun, mereka gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 karena hanya berada di peringkat ke-10 klasemen runner-up terbaik. Hanya empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final.( itp.04/tc)