Oleh: Qari Dien Permata
Pemerintah meresmikan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) muda daerah, khususnya di Aceh yang dikenal sebagai AMANAH, singkatan dari ‘Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat.’
Inisiatif tersebut merupakan salah satu langkah strategis Presiden Jokowi untuk memberdayakan generasi muda di daerah dengan memberikan dukungan konkret dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas.
Dengan fokus pada sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif, program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi pemuda Aceh agar dapat bersaing secara nasional dan internasional.
Peran aktif generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian modern sangatlah penting. Dengan dukungan dari AMANAH, pemuda diharapkan dapat berinovasi dan menerapkan teknologi terkini untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Keberadaan program tersebut dapat menjadi pendorong utama dalam mengubah paradigma pertanian di Aceh. Dengan semangat dan kerja keras, Aceh berpotensi mencapai kemajuan signifikan dan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat serta ketahanan pangan nasional.
Pemberdayaan pemuda bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga untuk mengangkat citra Aceh. Jika pemuda tidak terlibat dalam proses pembangunan dan pemberdayaan, maka sulit bagi wilayah tersebut untuk dikenal secara positif.
Sejalan dengan visi Presiden Jokowi, program AMANAH menjadi wadah bagi pemuda untuk berkumpul, bertukar ide, dan membangun jaringan yang kuat di bidang ekonomi. Dengan semakin diberdayakannya pemuda, mereka akan semakin berkontribusi aktif untuk memperkuat citra Aceh, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional.
Imam Gunawan, mahasiswa Universitas Abul Yatama, menjelaskan bahwa program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat menyediakan sebuah platform bagi para pemuda untuk meningkatkan ekosistem bisnis di Serambi Mekkah.
Menurutnya, kolaborasi antara BIN dan pemuda sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya program ini, generasi muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, yang berujung pada kemajuan ekonomi Aceh.
Atha Fayyadh, salah satu volunteer AMANAH, menekankan bahwa program tersebut merupakan inisiatif unggulan Presiden Jokowi dalam bidang pemberdayaan di Aceh. Fokus program ini mencakup berbagai bidang ekonomi kreatif, termasuk pertanian dan perikanan.
Melalui pelatihan dan sosialisasi, AMANAH memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar pemuda dapat berkontribusi dalam sektor-sektor ini. Dengan pelatihan yang komprehensif, peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan strategi yang tepat untuk memajukan bidang yang mereka tekuni.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya generasi muda memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era digital saat ini, generasi muda harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing mereka.
Berbagai kecakapan generasi muda mendapat dorongan sangat optimal melalui AMANAH, hal tersebut mencakup pelatihan yang berfokus pada penguasaan teknologi informasi, manajemen bisnis, dan pemasaran digital. Dengan kemampuan itu, diharapkan pemuda Aceh dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Presiden juga menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar memperoleh nilai akademis yang tinggi, tetapi juga harus disertai dengan moral dan budi pekerti yang baik. Keseimbangan antara pengetahuan dan karakter yang baik sangat penting bagi generasi muda.
Dengan demikian, AMANAH tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter yang baik di kalangan pemuda Aceh. Program ini menciptakan pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur.
AMANAH menjadi program strategis yang mencerminkan upaya pemerintah untuk mengubah paradigma pemberdayaan pemuda. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BIN dan sektor swasta, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh.
Pemberdayaan pemuda melalui program tersebut merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah, di mana generasi muda akan menjadi motor penggerak untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
Agenda strategis dalam rangka pengembangan SDM muda tersebut telah menunjukkan keberhasilan dalam menarik minat pemuda untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Program tersebut terus berlanjut dengan serangkaian pelatihan dan workshop yang mencakup berbagai sektor, termasuk pertanian modern, kewirausahaan, dan teknologi informasi. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, pemuda Aceh berpeluang untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
Inisiatif itu juga memberikan ruang bagi pemuda untuk berkolaborasi dengan para ahli dan praktisi di berbagai bidang, sehingga mereka dapat belajar langsung dari pengalaman dan pengetahuan yang ada.
Melalui program AMANAH, pemuda Aceh tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di pasar kerja, tetapi juga diberdayakan untuk menciptakan peluang usaha baru. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah agar anak muda tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
Harapan besar mengemuka untuk masa depan Aceh, di mana para pemuda diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam kompetensi tetapi juga memiliki integritas tinggi.
Dengan keberadaan AMANAH, para pemuda memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi mereka dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Upaya ini menciptakan peluang bagi Aceh untuk tampil lebih baik di mata dunia, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan.
Melalui inisiatif yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, AMANAH memberikan harapan baru bagi generasi muda Aceh. Masyarakat dapat menantikan kontribusi yang signifikan dari mereka dalam pembangunan daerah dan menjaga identitas serta kebanggaan Aceh di kancah nasional maupun internasional.
Anggota Komunitas Kreatif Aceh