Asahan-Intipnews.com:Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas PPID Pembantu dan Komunikasi Publik pada Media Sosial Pemerintah Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis 16 Oktober 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, serta dihadiri oleh Kepala OPD, Kepala Bagian, para Camat se-Kabupaten Asahan, Sekretaris Dinas selaku PPID Pembantu OPD, Kepala Puskesmas, Sekretaris Kecamatan selaku PPID Pembantu di Kecamatan, dan operator PPID dari seluruh perangkat daerah se-Kabupaten Asahan. Hadir sebagai narasumber, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, M. Syafii Sitorus, S.H., M.H., yang menyampaikan materi “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia PPID di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan”, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga, S.STP., M.A.P., dengan materi “Penguatan Kapasitas PPID Pembantu dan Pengelolaan Media Sosial di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.”
Dalam arahannya, Wakil Bupati Asahan, Rianto, menegaskan bahwa PPID harus berfungsi nyata sebagai ujung tombak keterbukaan informasi publik dan jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Ia mengingatkan agar akun media sosial OPD tidak hanya menampilkan kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana pelayanan publik yang cepat, terbuka, dan solutif. “Media sosial hari ini bukan lagi pelengkap, tetapi ruang utama di mana masyarakat mencari informasi, menilai kinerja, dan berinteraksi dengan pemerintah. Karena itu, PPID harus mampu hadir aktif dan responsif di ruang digital,” tegasnya.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur dalam mengelola informasi publik serta memperluas jangkauan komunikasi digital pemerintah daerah. Para narasumber memberikan penekanan pentingnya koordinasi antara PPID Utama dan PPID Pembantu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta strategi membangun interaksi publik yang humanis, cepat, dan berbasis data. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap OPD, kecamatan, dan puskesmas mampu menampilkan wajah pemerintah yang profesional, informatif, dan mudah diakses masyarakat.
Wabup Rianto menutup kegiatan dengan ajakan untuk memperkuat sinergi seluruh perangkat daerah dalam membangun komunikasi publik yang terbuka dan berkelanjutan. “Mari kita jadikan media sosial bukan sekadar alat publikasi, tapi wadah pelayanan publik yang interaktif, informatif, dan responsif, serta mendapat kepercayaan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Ia berharap seluruh PPID dan admin media sosial OPD terus berinovasi, menjaga keakuratan data, serta mengedepankan komunikasi publik yang transparan dan sejalan dengan semangat Asahan Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan. (Dolly Simbolon)