Binjai- Intipnews.com : Wali Kota Binjai Drs.H Amir Hamzah MAP menerima penghargaan Baznas Award, Kamis ( 29/2) di hotel Bidakara,Jakarta. Basnaz Award diserahkahan Ketua Baznas pusat Prof.Dr.KH Noor Achmad,MA kepada Wali Kota Binjai Amir Hamzah untuk katagori Kepala daerah pendukung penglolaan zakat terbaik.
“ Alhamudlillah, ternyata visi dan misi Saya saat pilkada terpenuhi dan memperoleh penghargaan. Kesemua berkat bantuan masyarakat Binjai,khususnya ASN dan PNS serta pengusaha yang sudah menunaikan zakatnya sebagai ibadah” ujarnya , Rabu( 28/2) di ruang kerjanya.
Amir menyebutkan, kekuasaan yang diamanahkan masyarakat kepadanya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat juga. “ Saya tidak sungkan mencopot ASN/PNS dari jabatannya jika tidak menganjurkan pegawainya membayar zakat atau infaq ke Baznas. Memang seperti “pemaksaan” tetapi itu merupakan kewajiban bagi ASN beragama islam, sesuai ketentuan yang ada. Jika gajinya atak mencukupi yah.tidaklah harus bayar zakat,tetapi penerima zakat” ujarnya sembari bercanda.
Ketua Baznas Binjai H. Ansyarullah didampingi wakil ketua H. Khairul Badri, H.Mukhlis, H. Asmuri Hafiz adan H. Yundiser, mengakui saat sosialisasi banyak pertanyaan tentang pembayaran zakat seperti diwajibkan. Pengurus Baznas tidak pernah surut, H. Khairul Badri yang sudah dua priode di Pengurus Baznas, menjelaskan via selularnya dari Jakarta , awalnya pemasukan Baznas Binjai pertahun Rp. 200.000 sampai Rp. 400.000.
Pengurus Baznas “pusing” dengan dana yang minim dan kemudian melakukan sudi banding ke Sibolga dan beberapa daerah lain, pendapatan Baznas di Sibolga bisa mencapai Rp. 2 milyar/pertahun. Hal ini membuat iri dan juga motivasi bagi Baznas Binjai guna terus terjun ke sekolah dan berbagai instansi memberikan penjelasan tentang kewajiban zakat yang sudah ada pengaturannya dari Presiden RI dan juga sebagai membersihkan harta.
Didukung Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang terus mengtinstruksikan kepada pimpinan OPD, akhirnya, pendapatan Baznas 2023 mencapai Rp. 3.2 miyar dan 80 persen sudah disalurkan kepada penerima manfaat 9000 orang. Baznas Binjai dengan naiknya pendapatan terus melahirkan inovasi yang sudah mendapat persetujuan dan arahan dari Wali Kota Binjai. Seperti bedah rumah, guna memberikan tempat tinggal layak huni bagi mamsyarakat tidak mampu. “ Yang paling rutin adalah membantu kaum duafa.
“ Bantuan kepada Dhuafa hampir tiga bulan sekali dengan skala prioritas pengguna kepada yang berhak,” ujar Khairul Badri.
Kemudian khitan gratis, membantu siswa dari SD sampai SLTA dengan menyediakan peralatan sekolah, pakaian, tas dan sepatu.serta membantu mahasiswa menyelesaikan sarjana.Bahkan bantuan kepada mahasiswa yang belajar keluar negeri.
Kemudian membantu pembangunan rumah ibadah, mushola,masjid dan tempat pengajian serta sekolah keagamaan, seperti pesantren dan lainnya.” Jika zakat ke Baznas tinggi pemasukannya, diyakini banyak program untuk meningkatkan kemashlahat umat dapat tercapai, dan akan mengurangi kemiskinan, sesuai dengan tujuan Baznas.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah usai menerima penghargaan Baznas Awar bersama pengurus Baznas Binjai(Foto).
Selain itu Baznas Binjai memberi bantuan kepada guru mengaji kampung. Korban bencana alam, banjir, kebakaran dan lain-lain. Dan saat ini sedang didata untuk bantuan pengemudi beca bermotor.” Uang zakat yanag ada di baznas Binjai, diprioritaskan menanggulangi kemiskinan dan membawa masyarakat diberbagai sektor, seperti bantuan modal kepada UMKM. ( itp.04)