Meureudu–Intipnews.com:Di sela agenda pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya, Wali Kota Subulussalam M. Rasyid bersama Wakil Wali Kota Nasir, SE menggelar pertemuan strategis dengan pejabat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), (2/11/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian ATR/BPN, Dr. Andi Tenri Abeng, A.Ptnh., MH, dan Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan Ditjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Ir. Trias Wiriahadi.
Dalam pertemuan itu, sejumlah poin penting dibahas, antara lain Program Sertifikasi Tanah Gratis (PTSL) yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas bidang tanah masyarakat di Kota Subulussalam, serta program sertifikasi aset Pemerintah Kota dan tanah wakaf di seluruh wilayah kota.
Selain itu, turut dibahas Program Konsolidasi Tanah, yakni kebijakan penataan kembali penguasaan, pemilikan, dan penggunaan lahan yang belum tertata dengan baik, serta rencana pembangunan Kantor Pertanahan Subulussalam pada tahun 2026.
Wali Kota Subulussalam M. Rasyid menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kepastian hukum atas tanah dan mendorong penataan ruang yang berkelanjutan.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat program strategis pertanahan di Subulussalam. Kami ingin masyarakat memiliki kepastian hukum atas tanahnya, aset pemerintah tertata dengan baik, dan pembangunan berjalan sesuai rencana tata ruang,” ujar Rasyid.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Subulussalam.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian ATR/BPN. Insya Allah, sinergi ini akan memperkuat tata kelola pertanahan dan membuka peluang pembangunan yang lebih tertib dan berkeadilan,” tambahnya.Itp.r
