Panai Hilir-Intipnews.com:Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp. OG, MKM, resmi menutup pagelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-54 dan Festival Seni Qasidan (FSQ) ke-39 tahun 2025, yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Sei Baru, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kamis (1/5/25).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, pelaksanaan MTQH dan FSQ yang begitu meriah, diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Labuhanbatu sebagai daerah yang religius dengan nuansa islami.
” Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah turut mensukseskan acara ini, dan terimakasih juga saya sampaikan untuk masyarakat Panai Hilir yang sudah berpartisipasi meramaikan acara ini dari mulai pembukaan hingga penutupan. Semoga MTQH dan FSQ ini, menjadikan Kabupaten Labuhanbatu religius dengan nuansa islami”, ujarnya.
Bupati menunaikan janjinya untuk memberikan hadiah umroh dan diterima oleh Juara Tahfidzul Qur’an 30 jus atas nama Putri Khairunnisa asal Kecamatan Panai Tengah. (foto).
Kemudian juara Tilawah anak-anak kepada Putra M. Fawas Almuis Rambe Asal Kecamatan Pangkatan, juga mendapatkan hadiah umroh pemberian pimpinan KBIH Nur Ibrahimy yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs. H. Abdul Hamid Zahid.
Selain itu, juga ada hadiah sepeda motor untuk juara tilawah dewasa putra dan juara rebana klasik. Sementara itu, Kecamatan Rantau Selatan dinyatakan keluar sebagai juara umum.
Kemudian, sebagai bentuk apresiasi kepada paskibra dan penari kolosal yang memeriahkan pelaksanaan MTQH dan FSQ, Bupati mengajak nonton film di bioskop Suzuya Rantauprapat.
” Saya melihat kegigihan dan kedisiplinan para peserta Paskibra dan penari kolosal. Meskipun hujan dan lapangan becek, tapi tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebagai bentuk apresiasi saya akan membawa kalian untuk refreshing nonton film di studio Rantauprapat. Semua akan saya fasilitasi ” katanya.
Diakhir sambutannya, Bupati tidak lupa menyampaikan bahwa Kecamatan Rantau Utara akan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQH dan FSQ tahun 2026 mendatang.
Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs. Asbin Pasaribu, dalam sambutannya menambahkan, MTQH dan FSQ merupakan wadah silaturrahmi dan dapat menjadi sarana untuk introspeksi diri, agar apapun hasil yang didapat bisa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.
” MTQ Dan FSQ bukan ajang untuk berdebat, namun besar harapan dapat meningkatkan tali silaturrahmi antar kita. Kalah menang harus bersyukur, karena dari situ dapat membawa kita kearah yang lebih baik lagi”, ujarnya.
Ditambahkannya, para peserta yang meraih juara, nantinya akan mewakili Kabupaten Labuhanbatu untuk berlaga di tingkat provinsi. Sehingga harus mempersiapkan diri dan terus berlatih.
Penutupan juga dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri ST, unsur forkopimda, Sekdakab Ir Hasan Heri Rambe, Kepala OPD, dan pejabat di lingkungan Pemkab Labuhanbatu Kabag, Kacab Bank Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat Panai hilir dan sekitarnya. (Itp AAT).
