Binjai-Intipnews.com: Kata-kata bijak mengatakan, ” Dibalik kesuksesan seorang suami, ada seorang istri yang hebat dibelakangnya.” Kata-kata bijak ini benar adanya, dan ini menunjukkan betapa peran istri sangat besar menjadi penentu maju mundurnya hidup sang suami, baik dalam pekerjaan, karir, kwalitas hidup,Mantan Presiden AS Barrack Obama, dalam sebuah wawancara mengatakan, “Saya tidak bisa melakukan apapun seperti yang saya lakukan sekarang ini tanpa Michelle,( istrinya)
Menjalani kehidupan harus ada pasang surut dan tekad atau keberanian.
Di Binjai siapa yang tak mengenal Pak Uda sebagai sapaan dari H. Zainuddin Purba,SH yang kini menjadi kandidat Wali Kota Binjai bersama pasangannya Hendro Susanto di Pilkada 2024. H. Zainuddin Purba, S.H.
bukanlah sosok asing. Pria 51 tahun tersebut selama ini dikenal sebagai seorang legislator yang sangat aspiratif. Dia bahkan menjadi salah satu tokoh paling menonjol di Sumatera Utara, terutama dalam berjuang memerangi kejahatan narkoba.
H. Zainuddin Purba ketika ditemui wartawan di kediamannya Jalan Sei.Bangkatan Binjai, Selasa( 3/9/24) didampingi istrinya Ny. Peratenta br Tarigan mengakui kehebatan dan kesabaran sang istri, karakter dan kepribadian Zainuddin Purba yang banyak belum diketahui orang banyak, justru dibongkar oleh Sang istri Peratenta Beru Tarigan dengan senyum dan malu-malu mengakui Zainuddin Purba sosok suami dan ayah tiga anak yang pekerja keras, bertanggungjawab, dan tegas, terutama terhadap keluarga.
“Suami saya itu orangnya keras dan kerap dicap preman. Tapi itu memang tak bisa kami pungkiri, mengingat beliau pernah lama bergabung di ormas kepemudaan yaitu ketua Pemuda Pancasila( PP) di Binjai. Tapi bagi saya dia adalah sosok pahlawan keluarga.
Apalagi kalau sudah di rumah, beliau itu jadi suami yang penyayang, bertanggungjawab dan punya komitmen untuk keluarga. Pak Uda juga pekerja keras dan baik hati,” ucap Peratenta.
Sebelum menikah dengan Zainuddin Purba, Peratenta mengaku sudah sangat mengenal sosok sang suami. Apalagi keduanya sudah rutin bertemu, karena telah menjadi teman akrab di sekolah sejak jenjang SD hingga SMP.
Bahkan sejak kecil, dia mengenal Zainuddin Purba sebagai sosok anak laki-laki yang sangat manja kepada sang ibu, Hj. Rayani Aisyah Nasution. Kemanjaan itu, menurut Peratenta, adalah hal yang sangat wajar dikarenakan Zainuddin Purba merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, almarhum Mutari Purba, adalah seorang penghulu atau kepala desa, yang sudah terlebih dahulu wafat sebelum dia beranjak dewasa.
“Saya sendiri merasa sudah dijodohkan dengan Pak Uda sejak kami kecil. Dari cinta monyet di sekolah, yang berakhir di kursi pelaminan. Padahal waktu kecil dulu, kenal Pak Uda itu bukan suatu kebanggaan karena orangnya yang bandel. Tapi setelah semua itu dijalani, tak sadar kami sudah 30 tahun berumahtangga,” aku Peratenta sembari tertawa kecil.
Diakui Peratenta, banyak pelajaran, serta hal unik, menarik, dan keseruan yang dia rasakan selama menjalani bahtera rumah tangga bersama Zainuddin Purba. Belajar hidup mandiri dan berjuang dari nol adalah salah satu pengalaman yang harus mereka lewati bersama demi bertahan hidup.
Namun dia bersyukur, karena setiap fase kehidupan dapat dilewati dengan baik. Orang sekarang inikan banyak lihat Pak Uda setelah ada jabatan. Pernah jadi Ketua OKP, Anggota dan Ketua DPRD Binjai, Ketua DPD Golkar Binjai, dan sekarang di DPRD Sumut. Tapi siapa yang tahu kalau suami saya ini pernah jadi sopir di Bank Sumut, kerja serabutan, yang berjuang dari nol,” tandas Perantenta.
Tidak heran Peratenta menganggap, seluruh jabatan yang pernah diamanahkan kepada sang suami sebenarnya sudah ditetapkan dan ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Taala. Tentu saja semua amanah ini harus selalu disyukuri, serta dijadikan sebagai sarana pendewasaan diri dalam bersikap dan berpikir, sekaligus ladang amal yang harus digunakan untuk kebaikan.
Ketika ditanyakan majunya Zainuddin Purba sebagai calon Wali Kota Binjai, sang istri menegaskan “Kami sebenarnya tak pernah menginginkan semua (jabatan) ini. Tapi banyak warga atau masyarakat datang dan berharap Pak Uda ikut calon Wali Kota Binjai.
“Ya.kita usahakan,walau prosesnya sulit,mudah-mudahan oleh Allah Subhanahu Wa Taala diberikan hidayah.Saya selalu peran ke suami, setiap amanah harus dijalankan dengan tulus dan ikhlas, terutama untuk membantu sesama,” terang Peratenta.
Zainuddin Purba yang duduk disamping sang istri hanya berucap “Dia bukan cuma perempuan idaman yang hebat. Saya mengandalkan dia dalam banyak hal.” ujarnya .
Maka peran istri dalam hidup seorang suami sangat penting. “Istri yang berakal budi adalah karunia Tuhan.” “Hati suaminya percaya kepadanya Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.” Secara khusus dia juga mengingatkan kaum perempuan untuk menjadikan suami sebagai rekan kerja dalam keluarga, serta mengutamakan kebersamaan, komunikasi, dan harmonisasi. Prinsip ini juga yang dia terapkan selama menjalani kehidupan rumah tangga bersama Zainuddin Purba. ( itp.04)