PON XXI  Salah Satu  Pencapaian Kebangkitan Olahraga  Era Presiden Jokowi

8

Oleh: Zulkifli Syarwani

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 menjadi salah satu tonggak penting dalam kebangkitan olahraga Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI ketujuh, Joko Widodo. 

Ajang tersebut tidak hanya menjadi arena kompetisi, melainkan juga sebuah momentum besar yang menegaskan pencapaian olahraga nasional dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai ajang multi-olahraga utama yang diikuti 46 cabang olahraga, PON XXI telah berhasil menciptakan ruang bagi lahirnya atlet-atlet muda berbakat yang siap membawa nama Indonesia ke panggung internasional.

Presiden Jokowi menekankan bahwa PON XXI tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi semata, tetapi juga untuk melahirkan generasi baru atlet Indonesia yang mampu mencetak rekor dunia. 

Menurut pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta tersebut, PON XXI harus menjadi tempat berkembangnya atlet-atlet unggul yang nantinya akan berkiprah di ajang internasional, termasuk SEA Games, Asian Games, dan bahkan Olimpiade. 

Dengan demikian, PON Aceh-Sumut telah menciptakan fondasi yang kuat bagi pengembangan prestasi olahraga Indonesia, yang tidak hanya terbatas pada level nasional, tetapi juga menuju panggung global.

Sejak dilantik sebagai Presiden RI pada 2014, Joko Widodo terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan olahraga nasional. Ia melihat bahwa ajang seperti PON XXI adalah alat penting untuk merajut persatuan bangsa, sekaligus meningkatkan kualitas atlet Indonesia di kancah internasional. Hal ini sangat relevan mengingat peningkatan prestasi olahraga tidak hanya membutuhkan infrastruktur yang memadai, tetapi juga ajang kompetisi yang berkelanjutan dan berkualitas.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo turut memberikan pandangan serupa. Menpora menilai bahwa PON Aceh-Sumut bukan sekadar pesta olahraga, melainkan simbol kuat persatuan Indonesia. 

Di tengah beragam perbedaan yang ada di negara ini, olahraga mampu menjadi pemersatu. Selain itu, PON juga dianggap sebagai sarana penting untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. 

Dengan adanya kompetisi di berbagai cabang olahraga, para atlet memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, yang pada akhirnya akan memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga dunia.

Keberhasilan PON XXI juga tak lepas dari dukungan daerah yang menjadi tuan rumah, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, menyatakan bahwa PON ini menjadi momen bersejarah bagi kebangkitan olahraga, terutama di wilayah Sumatera Utara. 

Ia menyoroti pentingnya perhelatan PON dalam membangkitkan semangat olahraga, tidak hanya di kalangan atlet, tetapi juga masyarakat luas. Momen ini diharapkan menjadi dorongan bagi daerah untuk lebih aktif dalam membina olahraga, sekaligus mencetak atlet-atlet lokal yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

Selama dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah memberikan perhatian besar pada pengembangan infrastruktur olahraga. Pembangunan venue-venue kelas dunia di berbagai daerah, termasuk di Aceh dan Sumatera Utara, membuktikan komitmennya dalam memajukan dunia olahraga. 

Infrastruktur yang berkualitas tentu menjadi faktor penting dalam mendukung para atlet untuk berprestasi, dan hal ini terlihat jelas dalam pelaksanaan PON XXI. Berbagai venue modern yang digunakan dalam PON kali ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang olahraga berstandar internasional.

Selain pembangunan fisik, ajang seperti PON XXI juga berperan penting dalam membentuk karakter dan mental para atlet. Menurut Kepala Negara, ajang olahraga harus menjadi tempat di mana nilai-nilai seperti sportivitas, kebersamaan, dan semangat kompetisi yang sehat terus dikembangkan. 

Nilai-nilai inilah yang nantinya akan menjadi bekal penting bagi para atlet saat mereka berkiprah di kompetisi internasional. Dengan demikian, PON XXI bukan hanya mencetak juara, tetapi juga membentuk karakter unggul yang siap menghadapi tantangan lebih besar di kancah dunia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut ini juga merupakan cerminan dari kesuksesan kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi. 

Sebagai Presiden Indonesia pertama yang sebelumnya merupakan kepala daerah dan bukan berasal dari elite politik atau militer, Presiden Jokowi telah menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam memimpin negara, termasuk dalam bidang olahraga. Pendekatan yang lebih dekat dengan rakyat, termasuk para atlet, telah memberikan dampak positif dalam menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan kondusif di dunia olahraga.

PON XXI bukanlah satu-satunya ajang olahraga besar yang diselenggarakan di era Presiden Jokowi, namun keberhasilannya menjadi simbol dari kebangkitan olahraga Indonesia. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, olahraga tetap menjadi salah satu pilar penting dalam membangun kebanggaan dan persatuan nasional. 

Dengan terus berlangsungnya berbagai inisiatif untuk meningkatkan prestasi olahraga, Indonesia semakin siap untuk berkompetisi di tingkat dunia, membawa nama bangsa ke puncak kejayaan.

Ke depan, keberhasilan PON Aceh-Sumut diharapkan akan terus berlanjut dengan penyelenggaraan berbagai ajang olahraga besar lainnya. Melalui momentum tersebut, Indonesia berpeluang menciptakan lebih banyak prestasi, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan olahraga di Asia dan dunia. Ajang multi-olahraga ini telah menegaskan bahwa kebangkitan olahraga Indonesia bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah realitas yang terus berkembang.

Peneliti Masalah Sosial – Lembaga Kajian Sosial Nusantara