Rantauprapat-Intipnews.com:Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Labuhanbatu Roni Afrizal SE, bersama Sekretaris Kurnia Hamdani beserta jajaran pengurus dan anggota melakukan audiensi
ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, Senin (3/5/24). (foto)
Menurut Roni, audiensi dilakukan untuk menindak lanjuti Surat Edaran Mendagri No 200.2.1/2222/SJ tentang Stabilitas Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 yang terbit tanggal 13 Mei 2024 yang di tandatangani Menteri Dalam Negeri, dan Surat Edaran Pengurus PWI Pusat tanggal 17 Mei 2024.
Untuk diketahui, sesuai SE Mendagri pada butir ke 2 huruf a disebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi asosiasi atau perhimpunan wartawan antara lain dengan melakukan kerjasama dengan wartawan dan media massa untuk berkontribusi dalam sosialisasi, edukasi dan literasi yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat pemilih, meningkatkan partisipasi pemilih serta mencegah pemberitaan negatif sebagai upaya memperkuat legitimasi Pilkada serentak tahun 2024.
Kemudian, kerjasama sebagaimana dimaksud pada huruf a dilaksanakan bersama PWI atau asosiasi/perhimpunan wartawan dan organisasi pemberitaan lain yang memiliki unsur keanggotaan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, dikatakan Roni, dalam Surat Edaran PWI Pusat yang ditujukan kepada pengurus PWI Provinsi dan Kabupaten, PWI di wajibkan menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk membuat rencana sosialisasi, edukasi, atau literasi kepada wartawan, dan calon pemilih.
“Berdasarkan edaran tersebut kita siap bersinergi mensukseskan pilkada serentak November mendatang” ujar Roni.
Dia menegaskan, seluruh anggota dan pengurus PWI Labuhanbatu siap mendukung KPU Labuhanbatu dalam hal penyampaian informasi hingga control sosial ditengah masyarakat demi terciptanya pemilu yang bersih, aman dan kondusif sehingga pelaksanaannya dinyatakan berhasil.
Ketua Bawaslu Wahyudi berterima kasih atas kunjungan PWI Labuhanbatu. Dia menegaskan Bawaslu akan semaksimal mungkin menghadirkan media untuk transparansi tahapan Pilkada demi menciptakan demokrasi yang sehat.
“Kehadiran PWI dapat bekerjasama dalam pengawasan Pilkada, diantaranya tolak politik uang, dokumentasi pencatatan hasil suara” katanya didampingi Komisioner lainnya yaitu Makmur Munthe, Khairul Nai, ST dan Kepala Sekretariat Bawaslu Fey Apriansyah Pohan.
Di tempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Zafar Sidik Pohan mengatakan, berharap dari pertemuan tersebut bisa menghasilkan output yang bisa pahami bersama.
” Kita butuh itu, kerjasama antar lembaga apalagi untuk penyebaran informasi” ucapnya Komisioner lainnya yakni Wahyuningsih,
Saripudin Nur Nasution dan Sarizal Ritonga. (Itp AAT)
