Simpassri Gelar Workshop Menyongsong Peluang dan Tantangan Masa Depan 

36

Medan-Intipnews.com: Usai melaksanakan kegiatan Festival Seni Eknologi Sungai Deli. Yayasan Simpassri mengelar workshop peningkatan kapasitas Simpassri dengan judul Menyongsong Peluang dan Tantangan Masa Depan, Sabtu (28/9/2024) di  Sanggar Seni Rupa Simpassri jalan Teratai No. 1A Medan.

Diacara tersebut dilaksanakan Yayasan Simpassri yang mendatangkan narasumber dari  berbagai bidang yang ikut dalam kegiatan tersebut diantaranya, Syafhira Rahmadia, S.Pd., M.Kom. Raden Burhan Surya Nata Diningrat, S.Pd., M.Ds. dan Herdi Syahputra, yang dikuti 30  peserta dari Universitas Negeri Medan dan Politeknik Negeri Media Kretaif PSDKU Medan.

Selaku Ketua Simpassri Drs Fuad Erdansyah dalam sambutanya mengajak anggota Simpassri untuk meningkatkan kapasitas kemajuan dan perkembangan senirupa di Sumatera Utara. 

“Saat ini banyak pembaharuan perkembangan senirupa, tantangan tersebut harus kita hadapi dengan dinamis demi berkelanjutan masa depan Simpassri kedepan,”tegas Fuad didampingi Fitri Evita, S.E., S.Pd., M.Sn selalu moderator. 

Selanjutnya Fuad mengatakan diusia Simpassri yang kini memasuki 59 tahun, kini Simpassri tengah mengalami era perubahan besar. Seperti perubahan esensial perngkaryaan dan perubahan substansi mindset oriented. 

Dimana katanya dari analog ke digital meliputi atmosfer yang sangat kompleks, dimulai dari kreativitas inovasi hingga distribusi karya seni didunia Maya. 

‘Kehadiran Artificial Intelligence (AI) seharusnya tidak mengganggu untuk keberlangusngan profesi manusia di masa yang akan datang, karena seharusnya kehadiran Artificial Intelligence (AI) dapat diterima oleh berbagai kalangan karena dianggap mampu mempercepat pekerjaan,”ucapnya.

Namun, sebut Fuad, keseimbangan antara Artificial Intelligence (AI)  dan pekerjaan di masa depan akan tergantung bagaimana dengan mahasiswa menyikapinya. 

“Sebagai generasi yang akan datang, secepat mungkin untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan perubahan ini. Dengan mengembangkan keterampilan yang relevan dan memahami etika di balik teknologi, mereka dapat menemukan peluang baru dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik,”tandasnya.

Sementara itu Fuad mengatakan dengan adanya Artificial Intelligence (AI) menjadi tantangan untuk Simpassri agar dapat meningkatkan kualitas dan kreatifitas sehingga, Simpassri mampu mengikuti perkembangan teknologi dimasa depan.

Dalam Workshop ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana Simpassri dapat dioptimalkan untuk menjawab tantangan di Masa depan, dari berbagai bidang dan sumber yang dapat memberikan wawasan maupun pandangan, tentunya akan memberikan nilai positif karena melibatkan beberapa jurusan. 

Fuad berharap dengan adanya workshop ini dapat melahirkan berbagai ide dari berbagai aspek/pelaku yang nantinya akan berkolaborasi untuk menyongsong peluang bagi masa depan serta melihat peluang yang bisa kita raih untuk meningkatkan performa dan kapabilitas sistem. Itp05