Medan-Intipnews.com: Warga Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur masih banyak mengeluhkan tidak mendapat Bantuan Sosial (Bansos) seperti PKH dan lainnya, padahal rumahnya sudah bertahun tahun ditempel stiker pertanda warga prasejahterah. Bahkan, keluhan itu selalu disampaikan kepada Kepling namun tidak ada realisasi.
“Tolong Bu DPRD, fasilitasi aspirasi kami kepada Pemerintah. Kami warga kurang mampu sangat mengharapkan bantuan itu. Pada hal ada warga yang lebih baik ekonominya malah mendapat bantuan,” keluh salah satu warga Karantina II Gg Buntu, mengaku bernama Khairunisa Lumbantobing saat menggelar sosialisasi Perda (Sosper) ke I Tahun 2024 produk hukum Pemko Medan Perda No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jl Karantina II, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Senin (29/1/2024).
Disampaikan Khairunisa, yang mendambakan bansos bukan Dia saja, keluarganya yang sudah nenek 70 tahun juga mengharapkan bansos atau bantuan untuk lansia. “Dengar dengar ada bantuan lansia tunggal, bagaimana mendapatkannya itu,” cetus Khairunisa.
Keluhan lain juga disampaikan banyak warga terkait belum dapat bansos. Warga mengaku tidak mengetahui jenis jenis bantuan apalagi cara mendapatkannya.
Menyikapi keluhan warga, anggota DPRD Medan Hj Netty Yuniarti Siregar (Partai Gerindra) menyampaikan kepada warga agar proaktif. Warga dapat mempertanyakan kepada Kepling atau mendatangi pihak Kelurahan.
“Kita berharap Kepling dapat membantu warganya agar terinput di DTKS,” pinta Netty.
Selain itu, Hj Netty Yuniart Siregar yang saat ini tercatat sebagai Caleg DPRD Medan dari Partai Gerindra No Urut 5 dari dapil III meliputi Kecamatan (Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur dan Medan Deli) mengharapkan peran Kepling untuk berkenan sosialisasi kepada warganya.
“Kepling diharapkan peduli membantu warganya tanpa pilih kasih. Sehingga bantuan dari pemerintah tepat sasaran,” kata Netty.Itp05