Labuhanbatu-Intipnews.com: Kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), narkotika dan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi kasus paling menonjol tahun 2023 yang ditangani oleh Polres Labuhanbatu.
Hal itu disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau, SIK, MH, dalam paparan akhir tahun 2023, di halaman Mapolres Labuhanbatu, Sabtu (31/12/23).
Turut hadir Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan, SH, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Labuhanbatu, Humas Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat Sapriono, SH, MH, Kalapas Lobusona Rantauprapat Herliadi dan perwakilan Pemkab Labuhanbatu Utara.
Kemudian, Waka Polres Kompol Pripurna Atmaja, Kabag Ops Kompol Rapi Pinakri dan para Kasat, Kasi Humas serta perwira lainnya.
Bernhard yang baru sepekan menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu mengatakan, kasus curat merupakan kasus tertinggi yang terjadi dengan jumlah sebanyak 590 kasus.
“Namun angkanya menurun jika dibanding tahun 2022 dimana kasus curat dilaporkan sebanyak 853 kasus” kata Bernhard.
Kasus menonjol kedua adalah kasus narkotika. Pada tahun 2023 kasus narkotika yang ditangani sebanyak 470 kasus. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022, dimana kasus narkotika sebanyak 360 kasus.
Kasus curanmor menjadi kasus menonjol ketiga dengan jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 222 kasus. ” Jumlah itu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak 268 kasus” terangnya.
Adapun kasus lainnya yang dikategorikan sebagai kasus menonjol di tahun 2023 oleh Polres Labuhanbatu yaitu kasus pemerasan/pengancaman, judi, penganiayaan berat (anirat), pencurian dengan kekerasan (curas).
“Crime total kasus menonjol selama tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 266 kasus atau 15,73 % dibanding tahun sebelumnya” ungkapnya.
Selain memaparkan kasus menonjol, Kapolres juga menyampaikan data jumlah laka dan pelanggaran lalu lintas tahun 2023.
Jumlah laka lantas tahun 2022 sebanyak 513 kasus dan pada tahun 2023 menurun menjadi sebanyak 359 kasus.
“Kasus laka lantas tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 154 kasus dari tahun sebelumnya” ujarnya. (Itp AAT)
