Sri Adilla
Departemen Manajemen 24 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Andalas
Di tengah pesatnya perkembangan bisnis kuliner, salah satu UMKM di bidang minuman yang berhasil menarik perhatian kalangan anak muda terutama mahasiswa adalah Fruity Jelly Float Padang milik Yogi Septria. Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari strategi pemasaran dengan cara pendekatan pelayanan yang ramah, higenis sehingga tepat sasaran.
Dengan strategi pemasaran yang menarik Yogi berhasil memikat para pelanggan dengan mengedepankan inovasi produk secara terus-menerus, menggunakan strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat mencapai target pasar yang sesuai.
Fruity Jelly Float Padang adalah usaha yang bergerak di bidang minuman yang menawarkan berbagai varian minuman seperti minuman sachet, juice, sop buah , smoothies dan es ubi ungu, dan minuman menarik dan hits dikalangan anak muda khususnya mahasiswa.
Yogi mengatakan usaha minuman ini berdiri sejak 2020 tepatnya di Jalan Pasia No.15 Kapalo koto Kecamatan Pauh Kota Padang.
“Yang menjadi sasaran pemasaran produk ini adalah masyarakat umum, tetapi dominannya adalah para siswa dan khususnya mahasiswa” terang Yogi saat diwawancarai , Senin lalu (16/09) .
Menurut Yogi, memposisikan produknya di segmen pasar menengah ke bawah menjadikan mahasiswa sebagai target pasar yang memiliki daya beli terbatas, akan tetapi ingin menikmati produk yang berkualitas. Oleh karena itu Fruity Jelly Float Padang hadir dengan menawarkan produk minuman yang menarik dengan harga yang relative murah membuat produk ini dapat di jangkau oleh kalangan mahasiswa.
“Kombinasi antara produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau menjadi peluang bagi Fruity Jelly Float Padang
untuk menarik para pelanggan sehingga dalam proses pemasarannya lebih efektif,”ungkapnya.
Dimana lokasi usaha Fruity Jelly Float Padang sangat strategis, berada di pinggir jalan tak jauh dengan Universitas Andalas membuat usaha ini mudah dicari dan dekat dengan konsumen utama pasarnya. Sehingga memberikan akses yang mudah bagi mahasiswa untuk datang dan membeli produk ini tanpa harus berpergian jauh, selain itu lokasinya berada di pinggir jalan yang menjadi jalur lalu lintas pelajar akan memberikan eksposur yang lebih besar kepada usaha ini.
Yogi menjelaskan, dalam pemasaran produknya Fruity Jelly Float Padang menggunakan promosi langsung yang biasanya di pajang pada spanduk guna memberikan informasi. Fruity Jelly Float Padang selalu memberikan potongan kepada pelanggan, tapi tidak hanya itu pihak manajemen juga selalu memberikan potongan harga kepada pelanggan lama.
Sedangkan untuk pelangan baru selalu di beri promo yang diberikan berupa Buy 2 Get 1 dan juga memberikan potongan harga dengan belanja minimal Rp 50.000 mendapat potongan Rp 10.000. Atau juga membuat membercard caranya untuk 15 kali pembelian akan mendapatkan free produk dari Fruity Jelly Float Padang.
Hal ini dilakukan untuk menarik pelanggan baru yang juga tetap mempertahankan pelanggan lama. Promosi ini rutin dilakukan free produk dari Fruity sehingga para pelanggan tidak merasa bahwa promosi tersebut hanya betujuan untuk menarik pelanggan.
Apalagi pihak Fruity Jelly Float Padang setiap hari Jumat melakukan promo besar-besaran Buy 3 Get 1 free, begitu juga pada hari besar seperti 17 Agustus, Tahun Baru dan Lebaran.
“Promosi produk juga dilakukan secara online salah satu media yang digunakan adalah Instagram dengan akun @way.o.ji.ai.guruppu. Media ini memberikan pengaruh yang besar terhadap pengenalan produk dan pemasarannya. Dengan mengunggah foto-foto dan video secara rutin yang dikemas semenarik mungkin dan berisikan informasi mengenai produk agar menarik perhatian viewers yang aktif dimedia sosial serta dapat meningkatkan awareness dan mengundang lebih banyak pelanggan,”jelasnya.
Promosi juga didukung dengan program loyalitas, dimana pelanggan setia dapat memperoleh produk gratis Ketika sudah melakukan pembelian berkali kali. Hal inilah yang mendorong inisiatif pelanggan untuk terus menerus datang. “Belakangan ini promosi lebih banyak dilakukan lewat media sosial, secara langsung juga banyak tapi yang lebih membantu media sosial sih” ujar yogi selaku owner.
Evaluasi dan inovasi produk juga terus dilakukan oleh Yogi agar produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen. Yogi mengatakan, “Saya tidak mau ikut ikutan dengan pedangan lain dengan menjual minuman yang sedang hits di media sosial, saya lebih memilih untuk mencoba dan membuat produk saya sendiri,”paparnya.
Inovasi produk yang dilakukan harus selalu memperhatikan aspek rasa dangan menciptakan produk buatan sendiri yang membuatnya berbeda dengan yang lain. Selain itu Kritik dan saran dari konsumen juga merupakan hal yang penting, karena hal ini akan di jadikan sebagai masukan dan evaluasi terhadap produk yang di tawarkan.