Pakpak Bharat Layak dan Siap Jadi Lokasi Proyek Pengembangan Holtikultura

33
foto :istimewa

Pakpak Bharat- Intipnews.com:Usai melaksanakan Verifikasi Lapangan, Tim Transaction Technical Assistance (TRTA) ADB , menyatakan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat tepatnya Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, siap dan layak untuk dijadikan sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek holtikultura di lahan kering Horticulture Development In  Dryeland Areas Project (HDDAP).

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Pemprovsu  Bahruddin Siregar,saat melakukan verifikasi, Jumat (8/4/2022) di Deaa Kuta Dame Pakpak Bharat.

Hal tersebut  juga Baharuddin Siregar, memuji kepemimpinan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor. “Proyek pengembangan holtikultura ini tidak bisa didapatkan oleh semua Kabupaten/Kota ternyata Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah kabupaten yang bias mendapatkan kesempatan pertama sekali,”katanya.

” Kabupaten Pakpak Bharat bisa mendapatkan kesempatan ini berkat dari hasil koordinasi  yang luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Pakpak Bharat dengan kementrian. Walaupun kabupaten ini di Penghujung tetapi bisa mendapatkan kesempatan pertama” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor(foto) mengatakan selain dari program Food Estate, program pengembangan holtikultura di Kuta Dame ini merupakan salah satu upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk mensejahterakan masyarakat dari sektor pertanian.

“Ini memang bukan kerja satu, dua atau tiga bulan. Ide ini bermula saat saya pulang dari Amerika karena Pakpak Bharat bagian dari Pemprovsu saya bertemu dengan Gubernur dan pak Siregar kami diskusi bidang pertanian jadi inilah hasilnya saat ini.” kata  Bupati Franc.

Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat tersebut  berharapa agar masyarakat Pakpak Bharat supaya mendukung visi misi Kabupaten Pakpak Bharat karena semua berujung kepada kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya,verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Transaction Technical Assistance (TRTA) ADB meliputi beberapa kriteria diantaranta Permintaan Pasar, Integrasi Hulu-Hilir, Lokasi Baru non APBN,Luas Lahan, Status kepemilikan lahannya jelas dengan luasan 5 – 10 ha per desa untuk buah, sayur dan tanaman obat, dan 1 ha untuk florikultura,Terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur dan prasarana pendukung sistem perbenihan, transportasi, dsb,Adanya komitmen dari Pemerintah Daerah Lokasi baru yang berpotensi untuk memproduksi komoditas buah, sayur, tanaman obat dan florikultura.

Adapun tujuan dari Field Visit tersebut adalah Melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan yang telah dilakukan oleh Tim Enumerator (PT. AETS) untuk survey baseline dan infrastruktur dan sumber daya air (November 2021) adalah Melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan terkait Hasil Draft Analisa TRTA Team,Menyiapkan hasil verifikasi lapangan guna mendukung pelaksanaan Pre Fact Finding Mission ADB 11 – 26 April 2022. Proyek pengembangan Holtikultura ini nantinya diharapkan bisa secara otomatis meningkatkan Indeks Pertanian seiring juga meningkatkan  perekonomian masyarakat serta meningkatkan daya saing wilayah tersebut.

Sementara akselerasi pengembangan dan peningkatan produksi dari proyek pengembangan Holtikultura ini adalah Mengurangi impor,Meningkatkan ekspor memenuhi/meningkatkan konsumsi dalam negeri dan lain sebagainya.

Kemudian Kata salah satu TRTA ADB Andreas Adi Ahas mengatakan secara garis besar verifikasi ini sangat penting dilaksanakan karena proyek ini dirancang mengandalkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan,penentuan komoditas,sehingga kami menilai partisipasi masyarakat sangat antusias, begitu juga antusias dari Pemkab Pakpak Bharat, pemerintah desa hingga Pemprov juga sangat besar, sehingga lokasi Kuta Dame sangat layak dan hasilnya akan dilaporkan langsung kepimpinan

” Penentuan lokasi pengembangan holtikultura oleh pihak kementrian sangat beralasan karena lokasi dan kesiapan lahan termasuk kesiapan pemerintah juga sangat siap dan pada tanggal 19- 22 nanti, pimpinan kami dari Manila, Italia juga akan datang ke lokasi ini untuk melihat” ujarnya.ItpSP